Sistem Pernapasan : Pengertian, Organ, Fungsi, dan Masalah yang Berkaitan

Sistem pernapasan pada manusia adalah organ dan jaringan yang membantu kamu bernapas. Ini termasuk saluran udara, paru-paru dan pembuluh darah. Otot yang menggerakkan paru-paru juga merupakan bagian dari sistem pernapasan. Bagian-bagian ini bekerja sama untuk menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan gas buang seperti karbon dioksida.

Sel-sel tubuh membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Salah satu produk limbah yang sel hasilkan adalah karbon dioksida. Sistem pernapasan mengambil oksigen dari udara yang kamu hirup dan mengeluarkan karbon dioksida yang tidak diinginkan. Yuk, ketahui lebih dalam tentang organ sistem pernapasan manusia berikut ini!

Mengenal Organ Sistem Reproduksi pada Manusia

Berikut struktur sistem pernapasan pada manusia yang perlu kamu ketahui:

1. Hidung dan trakea

Hidung berfungsi menghangatkan dan melembabkan udara yang kamu hirup. Sementara itu, bulu hidung membantu menjebak partikel debu. Kemudian, udara yang hangat ini mulai memasuki paru-paru melalui tenggorokan, atau trakea. Trakea adalah tabung berongga dengan tulang rawan berbentuk cincin.

2. Paru-paru

Paru-paru terlindungi oleh tulang rusuk dan terbungkus selaput yang disebut pleura. Organ yang mirip seperti spons raksasa ini terdiri dari ribuan tabung dan cabang-cabang kecil. Komponen terkecil dari semuanya adalah kantung udara yang bernama alveoli. Masing-masing memiliki jaring kapiler yang halus. Di sinilah pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.

3. Otot Pernapasan

Paru-paru mengandalkan ruang hampa di dalam dada untuk bisa mengembang. Diafragma adalah selembar otot yang tersampir di bawah paru-paru. Saat bernapas, diafragma berkontraksi dan rileks. 

Perubahan tekanan udara ini menandakan bahwa udara “disedot” ke dalam paru-paru saat dihirup dan “didorong” keluar dari paru-paru saat dihembuskan. Otot interkostal di antara tulang rusuk membantu mengubah tekanan internal dengan mengangkat dan mengendurkan tulang rusuk seirama dengan diafragma.

4. Pertukaran Gas

Darah yang mengandung karbon dioksida memasuki kapiler yang melapisi alveoli. Gas bergerak dari darah melintasi lapisan tipis kelembapan dan masuk ke kantung udara. Lalu, karbon dioksida dihembuskan dan  oksigen ditarik ke dalam alveoli.

Fungsi Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan memiliki banyak fungsi. Selain membantu menarik napas dan mengembuskan napas, berikut fungsi sistem pernapasan lainnya:

  • Menghangatkan udara agar sesuai dengan suhu tubuh.
  • Memberikan oksigen ke sel-sel dalam tubuh.
  • Menghilangkan gas limbah, termasuk karbon dioksida dari tubuh saat mengeluarkan napas.
  • Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.

Sistem pernapasan juga memungkinkan seseorang untuk berbicara. Sebab, udara yang keluar akan melewati pita suara di dalam tenggorokan.

  • Bunyi suara tergantung pada:
  • Ketegangan dan panjang pita suara.
  • Bentuk dada.
  • Berapa banyak udara yang dihembuskan.

Masalah pada Sistem Pernapasan

Beberapa masalah umum pada sistem pernapasan pada manusia meliputi:

  • Asma, yaitu sesak napas akibat penyempitan saluran udara.
  • Bronkitis atau peradangan pada saluran udara dalam paru-paru.
  • Emfisema yang menyerang alveoli.
  • Alergi terhadap serbuk sari, debu atau iritan lainnya.
  • Influenza akibat infeksi virus.
  • Laringitis atau radang kotak suara (laring)
  • Pneumonia alias infeksi paru-paru.


Posting Komentar

© Yosiefisika Official. Jadikan Segalanya Lebih Baik. Premium By Raushan Design