Pernahkah Sahabat Yosiefisika mendengar istilah jengkal, hasta, atau kaki? ketahuilah istilah-istilah tersebut sering digunakan oleh masyarakat zaman dahulu untuk mengukur panjang suatu benda. Jika diperhatikan dengan seksama, penggunaan alat ukur tersebut kurang efektif mengingat jengkal, hasta, maupun kaki dari setiap individu berbeda-beda.
Oleh karena itu, para ilmuwan Fisika mulai membuat suatu alat ukur yang baku, misalnya penggaris, meteran, jangka sorong, dan sebagainya. Alat-alat ukur tersebut digunakan untuk mengukur suatu besaran, contohnya panjang. Nah, membahas masalah alat ukur dan besaran, tidak terlepas dari pembahasan kali ini, yaitu tentang pengukuran. Ingin tahu lebih lanjut tentang pengukuran?
Konsep Besaran
Apakah yang dimaksud besaran? Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, dihitung, dan dinyatakan dengan angka. Ternyata, besaran dibagi menjadi dua, lho. Apa saja itu?
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran-besaran lain. Terdapat tujuh macam besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Ingin tahu lebih lengkapnya, simak tabel berikut ini.
Untuk memudahkan mengingat 7 besaran pokok, admin mencoba mendefinisikan dengan istilah "PWI SuKA MaJu"
- P : Panjang [l]
- W : Waktu [t]
- I : Intensitas Cahaya [I]
- Su : Suhu [T]
- KA : Kuat Arus Listrik [i]
- Ma : Massa [m]
- Ju : Jumlah Zat [n]
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Artinya, untuk menentukan besaran ini harus menggunakan rumus-rumus tertentu yang memuat besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, kecepatan, gaya, usaha, energi, tekanan, percepatan, dan sebagainya.
Konsep Satuan
Jika sebelumnya kita pelajari besaran, kali ini admin mengajak belajar satuan. Sebenarnya apa itu satuan?
Satuan adalah acuan atau pembanding suatu besaran. Satuan terdiri dari dua macam, yaitu satuan MKS (meter-kilogram-sekon) dan satuan CGS (centimeter-gram-sekon). Satuan besaran pokok yang meliputi, meter, kilogram, sekon, kelvin, ampere, candela, dan mol ditetapkan sebagai sistem Satuan Internasional (SI).
Saat menemukan besaran dengan nilai yang terlalu besar atau terlalu kecil, misalnya 0,0000001 atau 1.000.000, kalian bisa mengubahnya menjadi faktor pengali seperti pada tabel berikut.
Konsep Dimensi
Dimensi adalah bentuk penulisan suatu besaran menggunakan lambang besaran-besaran pokok. Lalu, apa manfaat dituliskannya dimensi besaran?
- Untuk mengungkapkan adanya kesetaraan besaran, misalnya gaya gesek memiliki persamaan dimensi dengan gaya berat, usaha memiliki persamaan dimensi dengan energi, dan sebagainya.
- Untuk menetapkan bahwa suatu persamaan tepat atau tidak.
Berikut ini tabel lambang dimensi untuk besaran-besaran pokok dan turunan.