Dalam ilmu fisika, kerap kali kita menemukan gaya yang memiliki arah. Misalnya, benda ditarik ke kanan dengan gaya sebesar enam newton. Besaran untuk menyatakan gaya tersebut adalah vektor.
Apa itu vektor, bagaimana penulisan notasinya, dan sifat-sifatnya?
Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini! Pengertian vektor Dalam ilmu fisika, vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan juga arah. Artinya, vektor tidak hanya menunjukkan besaran nilai sesuatu melainkan juga arah ke mana sesuatu tersebut bekerja.
Seperti pada gaya, vektor tidak hanya menunjukkan besar gaya yang diterapkan. Melainkan juga ke arah mana gaya tersebut diterapkan. Misalnya suatu benda dikenakan gaya luar sebesar 20 newton.
Penulisan notasi vektor
Vektor dituliskan dengan notasi khusus agar tidak tertukar dengan besaran skalar. Ada dua cara penulisan notasi vektor, yaitu dengan diberikan tanda panah atau dengan ditebalkan.
Notasi vektor dengan tanda panah
Notasi vektor dengan tanda panah adalah menulis vektor dalam satu atau dua huruf dan menambahkan tanda panah di atasnya. Tanda panah di atas merupakan simbol bahwa garis tersebut memiliki arah (vektor).
Notasi vektor dengan huruf ditebalkan
Notasi vektor dengan huruf ditebalkan adalah penulisan vektor dalam satu atau dua huruf yang dicetak tebal. Dua huruf yang digunakan biasanya merupakan representasi titik awal (A) dan titik akhir (B) dari suatu vektor.
Jenis-jenis vektor Secara garis besar, vektor dibagi menjadi dua yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan.
Vektor sejajar
Vektor sejajar adalah dua buah vektor atau lebih yang memiliki arah yang sama. Tidak peduli besar nilainya, dua buah vektor disebut sejajar jika arahnya sama.
Vektor berlawanan
Vektor berlawanan adalah kebalikan dari vektor sejajar. Vektor berlawanan merupakan dua vektor yang arahnya saling berlawanan. Misalnya, satu vektor mengarah ke kanan sedangkan vektor lainnya ke kiri. maka, kedua vektor tersebut berlawanan walau besar nilainya sama.
Sifat-sifat vektor
Berikut adalah sifat-sifat dari vektor!
1. Dapat dipindahkan
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, meskipun memiliki arah, vektor tidak memiliki posisi. Artinya, vektor dapat dipindahkan dari satu posisi ke posisi lainnya untuk mempermudah perhitungan. Vektor dapat dipndahkan asalkan besar dan arahnya tetap sama.
2. Dapat diuraikan
Vektor dapat diuraikan untuk mempermudah analisis data. Dilansir dari Lumen Learning, vektor dua dimensi dapat diuraikan menjadi komponen horizontal dan vertikal.
Adapun vektor tiga dimenasi dapat diuraikan menjadi bentuk xx, yy, dan zz.
3. Dapat dioperasikan
Selain dapat dipindahkan dan diuraikan, vektor juga bersifat dapat dioperasikan secara matematis. Artinya, vektor dapat ditambah, dikurangi, dan juga dikali.
Untuk lebih memahami dan mendalami materi tersebut, silahkan tap (klik) tautan ini.