Mungkin setelah membaca artikel sebelumnya terkait awan yang tidak jatuh, Sahabat Yosiefisika bertanya-tanya, apakah benar berat awan yang terlihat di langit dapat mencapai ratusan ton? Untuk menjawab ini semua, yuks kita simak bareng ulasan berikut ini.
Awan tampak seperti kapas sehingga banyak dari kita yang mengira bahwa awan adalah benda ringan dan empuk. Namun, faktanya, awan sangatlah berat. Bahkan, seorang ilmuwan mengatakan, berat awan bisa setara dengan 100 ekor gajah.
Berapa Berat Awan?
Berat awan dapat didefinisikan menjadi dua macam, yakni berat tetesan air di awan dan berat tetesan air ditambah berat udara. Selain itu, berat awan juga berbeda-beda, bergantung pada jenis awannya. Mengutip U.S. Geological Survey (USGS), awan kumulus diperkirakan memiliki kepadatan sekitar 0,5 gram per meter kubik
Dengan demikian, awan 1 km per kubik berarti sama dengan 1 miliar meter kubik. Jika dihitung, 1.000.000.000 x 0,5 = 500.000.000 gram tetesan air di awan. Berarti, berat awan sekitar 500.000 kg atau sekitar 500 ton.
Namun, awan yang berat tersebut bisa tetap mengambang karena udara di bawahnya lebih berat dari kepadatan awan.