Mungkin Sahabat Yosiefisika bertanya-tanya, "kenapa di akhir-akhir ini suhu udara di sekitar kita terasa sangat panas?"
Bidang Informasi Kualitas Udara, Kedeputian bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Alberth Nahas, PhD menjelaskan untuk kondisi saat ini, BMKG melihat saat ini sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami masa transisi atau peralihan musim. ''Kemarin musim hujan menjadi musim kemarau, kita berada dalam musim pancaroba. Jadi memang karakteristik musim peralihan atau pancaroba agak susah diprediksi," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, untuk kondisi terakhir ini dari pemantauan BMKG ada beberapa faktor yang menyebabkan suhu udara terasa panas di beberapa daerah seperti di sebagian besar Indonesia bagian barat termasuk Jakarta. Kondisi pergerakan udara saat ini memang ada dua faktor yang mempengaruhi.
Pertama, kondisi fenomena La Nina dan El Nino, kita saat ini sudah memasuki kondisi netral, bukan didalam kondisi El Nino atau La Nina. "Kondisi netral ini memang ditandai dengan kondisi iklim kita mirip dengan kondisi normalnya," tambahnya.
Ia menambahkan faktor kedua yang berpengaruh juga, sekarang ada dua bibit siklon tropis yang mempengaruhi udara di wilayah Indonesia, ada yang di utara bibit siklon tropis 90W dan di selatan (Pulau Nusa Tenggara) bibit siklon 98S. Kehadiran dua bibit siklon ini memang diasosiasikan dengan turunnya hujan.
Ia memaparkan ada daerah yang terdampak hujan dengan intensitas sedang atau lebat, tapi tarikan dari pergerakan dua bibit siklon ini menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia terutama bagian barat dan tengah, potensi hujannya menurun karena awan potensi hujannya kesedot ke sekitar dua bibit siklon itu.
Selain itu tak bisa kita pungkiri, fenomena pemanasan global yang masif turut serta berperan menaikkan suhu bumi saat ini. Nah, untuk mengetahui lebih jauh terkait fenomena pemanasan global, mari kita pelajari bersama artikel berikut ini.
Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu permukaan bumi secara global. Adanya pemanasan global tentu sangat mempengaruhi alam dan juga keberlangsungan hidup para makhluk di dalamnya.
Dikutip dari e-modul Kemdikbud "Fisika Paket C Tingkatan V" karya Marga Surya Mudhari, Drs, MT, penyebab terjadinya pemanasan global adalah akibat adanya efek rumah kaca (green house effect).
Terjadinya efek rumah kaca bersumber dari aktivitas manusia, seperti pembakaran limbah pabrik, pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor, pembakaran lahan dan lain sebagainya.
Gas karbon dioksida (CO2) dari hasil pembakaran tersebut nantinya tertahan di lapisan atmosfer pada ketinggian antara 10-20 km di atas permukaan laut. Penumpukan karbon dioksida yang ada pada lapisan atmosfer, akan menahan panas dari permukaan bumi untuk keluar, sehingga disebut sebagai efek rumah kaca.
Sederhananya, efek rumah kaca diartikan sebagai proses pemanasan yang terjadi ketika gas-gas tertentu terperangkap di atmosfer bumi.
Dampak Terjadinya Pemanasan Global
Dikutip dari e-modul Kemendikbud "Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII" karya Lina Herliana. M.Pd dan Rangga Bhakty Iskandar, S.Pd.. Dampak-dampak dari pemanasan global:
1. Kepunahan beberapa spesies hewan dan tumbuhan
2. Temperatur bumi menjadi semakin tinggi. Membuat es di kutub-kutub mencair, yang menyebabkan volume air laut naik.
3. Penipisan lapisan ozon (atom oksigen pada lapisan atmosfer). Fungsi dari lapisan ozon adalah:
a. Mengatur dan Menyerap sinar ultraviolet yang masuk pada permukaan bumi
b. Melindungi bumi dari benda - benda langit yang jatuh
c. Menjaga kestabilan suhu yang ada di Bumi
4. Berpengaruh terhadap kesehatan makhluk hidup.
5. Hilangnya terumbu karang
6. Adanya kenaikan permukaan air laut, menyebabkan kehidupan di tepi pantai menjadi tidak layak lagi dihuni.
7. Perubahan iklim yang ekstrim di berbagai wilayah di bumi. Perubahan cuaca sangat sulit untuk diduga-duga, terkadang cuaca bisa menjadi sangat panas, dan di sisi lain cuaca juga bisa menjadi sangat dingin.
8. Cuaca dan curah hujan yang tidak menentu, dapat mengganggu hasil-hasil panen.
Upaya Menanggulangi Pemanasan Global
Upaya-upaya yang bisa dilakukan, untuk mencegah dan menanggulangi dampak dari adanya pemanasan global, antara lain:
1. Tidak melakukan penebangan liar, dan penggundulan hutan (deforestation).
2. Memberikan pendidikan agar masyarakat memahami tentang pengertian dan dampak dari adanya pemanasan global.
3. Melakukan reboisasi (kegiatan penghijauan), serta memperluas lahan untuk tumbuhan dan tanaman hijau. Hal ini dilakukan, karena tumbuhan mampu menyerap gas karbondioksida, sebagai bagian dari proses fotosintesis.
4. Melindungi dan menjaga lingkungan, dengan menggunakan energi listrik secukupnya, tidak melakukan pembakaran sampah, membatasi kegiatan merokok dan lain sebagainya.
5. Mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, dan bahan bakar organik lainnya.
6. Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung Chloro-fluorocarbons (CFCs), dan menggantinya dengan produk yang ramah lingkungan.