Tahukah sahabat Yosiefisika, bahwa siswa yang belajar efektif cenderung mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah? Ada banyak alasan mengapa penting untuk memiliki keterampilan belajar. Ini adalah bagian penting dari pengembangan pribadi (Personal Development) kita. Mempelajari hal-hal baru memungkinkan seseorang untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu.
“The finding of the study revealed that there is significant relationship between study habits and students’ academic performance.” (Ebele, U. F., & Olofu, P. A., 2017)
Berikut adalah kiat-kiat belajar efektif yang bisa sahabat Yosiefisika coba agar hasil belajar menjadi lebih maksimal.
1. Spaced Repetition
Siapa nih yang susah banget buat mengingat materi pelajaran? Sudah coba berbagai macam cara, seperti mencatat dan merangkum materinya, tapi masih sering lupa dengan materi yang dipelajari. Kalau seperti ini, bisa-bisa blank dan kesulitan recall memory saat ujian nanti.
Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini adalah spaced repetition.
Spaced repetition pada dasarnya merupakan sebuah teknik belajar untuk mengingat konsep materi pelajaran. Konsep strategi pembelajaran menggunakan spaced repetition ini fokus pada pengulangan materi dan memberi jarak waktu belajar. Adanya pemberian jeda waktu antara sesi belajar ini bisa membuat kita mengingat lebih banyak materi yang dipelajari.
Kita akan lebih ingat sesuatu setelah kita hampir lupa, tapi terus coba diingatkan lagi. Contohnya, kalau kita sudah belajar materi ujian sekolah atau materi ujian laninnya seharian, dalam 3 hari ke depan, ingatan kita pada materi tersebut tinggal 60%. Itu berarti kita harus mengulang materinya lagi pada 3 hari ke depan agar tetap ingat.
Menariknya, pada pengulangan belajar materi yang kedua, ingatan sahabat Yosiefisika akan bertahan lebih lama lho. Jika biasanya ingatannya tinggal 60% dalam 3 hari, pada pengulangan kedua bisa bertahan 60% di 5-6 hari ke depan.
Ketika konsep strategi pembelajaran menggunakan spaced repetition ini dilakukan secara terus-menerus, maka kita bisa mengingat semua materi secara 100% dalam rentang waktu yang cukup lama.
2. Mencatat
Mencatat adalah cara belajar efektif untuk tidak hanya mengingat apa yang telah dipelajari tetapi juga untuk mengatur pikiran kita. Pastikan kita membuat catatan dengan cara yang sesuai sehingga dapat dengan mudah dicerna di kemudian hari.
Berikut ini ada beberapa metode pencatatan yang dapat membantu kita dalam membuat catatan dengan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan.
* Strategi metode garis besar (Outlining Method)
Metode mencatat dengan cara merangkum informasi paling penting dalam format yang mudah dipahami. Metode ini dapat membantu kita membuat catatan menjadi lebih cepat dan lebih baik lagi.
* Strategi Cornell Method
Strategi mencatat Cornell adalah cara untuk menyederhanakan catatan dengan menggunakan warna dan simbol. Ini juga disebut metode Cornell, sistem Cornell, atau Cornell.
* Strategi pemetaan (Mapping Method)
Memetakan catatan adalah strategi yang dapat membantu kita dalam melacak pemikiran dan ide yang dimiliki. Proses ini dimulai dengan pengembangan peta konsep, yang juga dikenal sebagai peta pikiran atau diagram. Peta konsep adalah ringkasan informasi, yang disusun di sekitar topik utama dan subtopik.
3. Fokus
Untuk mencapai tujuan tertentu, tentunya sahabat Yosiefisika harus fokus, yaitu mampu untuk memusatkan perhatian pada sesuatu dan mengabaikan hal-hal lain.
Kita semua tahu bahwa kita perlu fokus dan berorientasi pada tujuan untuk menjadi sukses. Kita harus belajar untuk memblokir gangguan, jika tidak fokus kita akan terganggu. Kita tidak boleh membiarkan diri kita teralihkan atau membiarkan hal-hal menjadi tidak terkendali.
Salah satu teknik untuk fokus adalah Teknik Pomodoro, yaitu teknik pengaturan waktu yang telah diperkenalkan pada akhir tahun 1980 oleh Fransisco Cirillo. Pomodoro sendiri dalam Bahasa Spanyol artinya tomat. Cirillo saat masih menjadi mahasiswa menggunakan kitchen timer berbentuk tomat sebagai pengatur waktu saat belajar.
Teknik ini adalah teknik fokus dengan jeda selang waktu. Melalui teknik ini kita harus fokus dalam selang waktu tertentu, contohnya 25 menit. Setelah waktu habis, kita diharuskan istirahat selama 5 menit. Cara ini dilakukan sebanyak 4 babak, setelah itu kita bisa beristirahat lebih lama asal tidak lebih panjang daripada waktu untuk fokus.
4. Be Organized.
Mengatur dan menjadi teratur adalah hal yang sangat penting. Jika bukan kita, tidak ada orang lain yang akan melakukannya.
* Jaga jadwal dan rencana sebelumnya.
* Tetap pada rencana waktu dan jangan menunda
* Gunakan planner/agenda yang bisa dengan mudah kamu bawa. Selalu simpan di saku atau tas kamu!
5. Feynman Technique / Teknik Feynman
Teknik Feynman adalah metode pembelajaran yang efektif untuk mempelajari dasar-dasar suatu topik menggunakan diagram. Strategi pembelajaran ini akan membantu kamu belajar lebih cepat dan efisien. Teknik ini dikembangkan oleh Richard Feynman yang adalah seorang fisikawan teoretis terkenal dunia. Dia memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1965. Selain itu, dia memiliki gaya mengajar yang tidak biasa yang telah diakui oleh banyak orang.
Sahabat Yosiefisika dapat menggunakan teknik Feynman untuk menjelaskan bagian terpenting dari topik yang dipelajari. Kita dapat melakukan ini dengan menuliskan pemikiran di papan tulis, atau kertas. Kemudian lihat semua orang dan jelaskan secara sederhana kepada siapa saja yang belum pernah melihat ide tersebut sebelumnya. Setelah selesai, jelaskan kerumitannya dengan cara yang mudah dipahami.
Demikian 5 (lima) metode yang bisa kita coba dalam proses meningkatkan kemampuan belajar dan prestasi sahabat Yosiefisika. Tetap semangat dan sukses selalu.