Ternyata Sang Mentari Tidaklah Diam Di Singgasananya

1 min read

Matahari dianggap tidak bergerak oleh sejumlah orang dan hanya planet di sekitarnya yang berputar mengelilingnya. Namun, ternyata anggapan tersebut tak sepenuhnya benar lho.  Sebagaimana dikutip dari Forbes, Matahari pada dasarnya bergerak mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti atau Milky Way

Sejak dulu, astronom telah berjuang memahami bagaimana dan mengapa ini terjadi.  Namun, belakangan terungkap sedikit detail soal pergerakkann Matahari di Bima Sakti. Mark Reid, astronom di Pusat Astrofisika Harvard Smithsonian mengatakan Matahari bergerak dengan kecepatan sekitar 247 km per detik.  

Disebutkan pula Matahari mengorbit Bima Sakti sekitar sekali setiap 225 juta tahun dan diperkirakan telah melakukan perjalanan sekitar 20 kali sejak hari-hari awal semesta terbentuk. Mark mengatakan, Matahari mengelilingi pusat Bima Sakti dengan jarak yang cukup jauh dari pusatnya.  Matahari hanya berkeliling di pinggir piringan tenang, tidak di dekat pusatnya yang merupakan tempat buruk dan tak aman bagi kehidupan. 

Prediksi terbaru menempatkan Matahari sekitar 26.600 tahun cahaya dari pusat galaksi Bima Sakti.  Pengukuran jarak ini, kata Mark, dilakukan dengan menggunakan dua metode. Adapun metode itu mencakup pengamatan infrared dan radio. 

Metode pertama dilakukan dengan mengamati bintang mengorbit black hole supermasif yang dijuluki Sagitarius A* (SGR A*).  

Metode kedua menggunakan pengamatan radio melibatkan pengukuran jarak bagaimana SGR A*, bergerak dibandingkan quasar latar belakang yang berjarak miliaran tahun cahaya. Hal ini memungkinkan astronom menghitung jarak Matahari dari SGR A* secara akurat dengan tingkat presisi yang tinggi. 

Matahari terletak di antara dua lengan spiral Sagitarius dan Perseus sangat dekat dengan taji kecil Bima Sakti yang dikenal sebagai Lengan Lokal (atau lengan Orion-Cygnus). Untuk mengetahui seberapa jauh Matahari bergerak sangat sulit.  

Tapi, seorang profesor emeritus di University of California, Berkeley Leo Blitz mengatakan ada kemungkinan Matahari kemungkinan terbentuk lebih dekat ke arah pusat galaksi dan selama ribuan tahun bermigrasi keluar ke lokasi kita saat ini.


Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar