Musim kemarau di Indonesia memang akan berakhir dalam beberapa bulan lagi. Namun, apakah kalian menyadari bahwa terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk kota kalian?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan rasa dingin yang muncul tidak hanya datang satu atau dua kali, tetapi hingga beberapa kali. Udara yang dingin tetapi kering menjadi ciri khasnya, dan hal ini mencapai puncaknya pada bulan Agustus hingga September mendatang. Sebenarnya, apa yang membuat suhu menjadi dingin padahal musim masih kemarau?
Benarkah demikian? Masih dari BMKG, yang mengungkapkan bahwa pada ketinggian sampai 1,5 kilometer di atas permukaan laut, udara masih didominasi oleh kelembaban yang terbilang tinggi. Ketika kelembaban ini tinggal, awan masih bisa terbentuk bahkan ketika sore hari. Namun, di ketinggian sekitar 3 kilometer di atas permukaan laut, kelembaban semakin berkurang dan didominasi oleh udara kering.
Pada ketinggian ini, pembentukan awan yang akan turun menjadi hujan potensinya semakin kecil. Hal ini berdampak pada meningkatkan kelembaban di malam hari hingga menjelang pagi atau sampai matahari terbit. Ini yang membuat suhu udara menjadi lebih dingin pada malam dan pagi hari ketika musim kemarau. Bahkan, jauh lebih dingin dibandingkan dengan saat musim penghujan.
Menjaga Kesehatan di Cuaca Ekstrem
Bisa dibilang, menurunnya suhu di beberapa wilayah di Indonesia ini juga menjadi dampak dari cuaca yang terbilang ekstrem. Terkadang, panas matahari bisa begitu terik, sementara beberapa waktu kemudian hujan bisa turun dengan derasnya atau udara menjadi begitu dingin, padahal seharusnya tidak begitu.
Waspada, karena di cuaca ekstrem ini, ada banyak penyakit yang mengintai tubuh, bahkan beberapa di antaranya termasuk penyakit serius. Tidak hanya flu dan risiko terjatuh yang besar karena jalanan yang menjadi lebih licin, kamu juga bisa mengalami pneumonia, serangan jantung, hipotermia, hingga stroke.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Tentu saja menjaga kesehatan tubuh. Olahraga teratur membantu meningkatkan imunitas tubuh dan menguatkan kerja jantung. Hindari dehidrasi dengan banyak minum air putih. Jangan lupa konsumsi sayuran dan buah yang kaya vitamin. Jika perlu, konsumsi suplemen juga untuk membantu memenuhi asupan nutrisi harian.