Memahami Unsur, Senyawa, dan Campuran

2 min read

Semua benda di sekitar kita terbuat dari materi. Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Materi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama: unsur, senyawa, dan campuran.

Unsur adalah zat murni yang paling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Unsur terdiri dari satu jenis atom saja. Contoh unsur adalah emas (Au), besi (Fe), dan oksigen (O). Unsur dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis: logam, non-logam, dan semilogam.

Senyawa adalah zat murni yang terdiri dari dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Contoh senyawa adalah air (H2O), garam (NaCl), dan gula (C12H22O11).

Campuran adalah materi yang terdiri dari dua zat atau lebih yang tidak bergabung secara kimia. Campuran dapat dipisahkan dengan metode fisika, seperti penguapan, penyaringan, atau dengan menggunakan magnet. Contoh campuran adalah air garam, udara, dan teh manis.

Ilustrasi seorang siswa dalam mempelajari pemisahan campuran

Beberapa bagian dari campuran, antara lain larutan, suspensi, dan koloid. Larutan, suspensi, dan koloid adalah sistem kimia yang terdiri dari zat cair atau gas sebagai medium dan partikel-partikel yang terdispersi. Perbedaannya adalah pada ukuran partikel dan sifat homogenitasnya. 

Larutan 

  • Campuran homogen dari zat pelarut dan zat terlarut
  • Partikel-partikel zat terlarut dan medium pendispersinya tidak dapat dibedakan
  • Larutan tampak jernih jika diamati oleh mata
  • Contoh: larutan gula, larutan garam, alkohol, cuka, spirtus, air laut, bensin, udara bersih

Suspensi 

  • Campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair
  • Partikel-partikel terdispersi yang relatif besar dan tersebar merata di dalam medium pendispersinya
  • Suspensi memiliki ukuran partikel lebih dari 100 nm
  • Contoh: air kapur, campuran air, dan pasir

Koloid

  • Campuran heterogen yang biasanya terdiri dari 2 fase 
  • Partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain 
  • Koloid tampak keruh karena kedua komponennya yang tidak saling bercampur 
  • Contoh: tinta, cat, darah, sabun, asap, jelly, susu, santan, awan, kabut, busa, krim kocok, sitoplasma 

Jadi, unsur adalah zat paling sederhana, senyawa adalah gabungan dari dua atau lebih unsur, dan campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat yang tidak bergabung secara kimia. Memahami perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran sangat penting untuk mempelajari ilmu kimia lebih lanjut.

Untuk lebih memahami materi Unsur, Senyawa, dan Campuran, sobat Yosiefisika dapat mendalami materi via Youtube atau berlatih soal Quizizz (waktu pelaksanaan sesuai kesepakatan bersama) berikut.

Video Pembelajaran Unsur, Senyawa, dan Campuran

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Adiwiyata merupakan suatu wadah atau tempat yang baik dan ideal di mana setiap individu akan mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manus…
  • Matahari dianggap tidak bergerak oleh sejumlah orang dan hanya planet di sekitarnya yang berputar mengelilingnya. Namun, ternyata anggapan tersebut tak sepenuhnya benar lho.  …
  • Lebah merupakan salah satu hewan yang menghasilkan madu, lebah memiliki sarang yang berbentuk heksagonal (ruang sisi enam) sempurna berbentuk mini. Mengapa lebah memilih bentuk hek…
  • Para astronom mengonfirmasi keberadaan galaksi Maisie sebagai salah satu galaksi tertua. Galaksi itu terbentuk 390 juta tahun setelah Big Bang. Garis waktu tersebut tidak setua per…
  • Ketika kita bertanya kepada siswa kita di sekolah, "Pelajaran apakah yang paling sulit dan tidak anda sukai?", pasti mereka serentak akan menjawab, "Pelajaran Matematika dan IPA (F…
  • Musim kemarau di Indonesia memang akan berakhir dalam beberapa bulan lagi. Namun, apakah kalian menyadari bahwa terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan di beberapa wilayah di …

1 komentar

  1. 30 days
    Bagus sekali